Jamaah: Ustadz, katanya minuman Surga itu wedang jahe. Apakah karena jahe banyak manfaatnya? Apakah jahe di Surga sama dengan yang di dunia?
Jawaban:
Benar bahwa di antara minuman Surga adalah wedang jahe. Firman Allah:
وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنْجَبِيلًا
Artinya: “Di dalam Surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.” (QS. al-Insan: 17)
Selain jahe, minuman Surga adalah susu, madu dan bahkan khamr. Firman Allah:
مَثَلُ الْجَنَّةِ الَّتِي وُعِدَ الْمُتَّقُونَ فِيهَا أَنْهَارٌ مِنْ مَاءٍ غَيْرِ آَسِنٍ وَأَنْهَارٌ مِنْ لَبَنٍ لَمْ يَتَغَيَّرْ طَعْمُهُ وَأَنْهَارٌ مِنْ خَمْرٍ لَذَّةٍ لِلشَّارِبِينَ وَأَنْهَارٌ مِنْ عَسَلٍ مُصَفًّى وَلَهُمْ فِيهَا مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ وَمَغْفِرَةٌ مِنْ رَبِّهِمْ كَمَنْ هُوَ خَالِدٌ فِي النَّارِ وَسُقُوا مَاءً حَمِيمًا فَقَطَّعَ أَمْعَاءَهُمْ
Artinya: “(Apakah) perumpamaan (penghuni) Surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Tuhan mereka, sama dengan orang yang kekal dalam Neraka, dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya.” (QS. Muhammad: 15)
Apakah karena jahe banyak manfaatnya? Bisa jadi benar. Tapi bagaimana dengan khamr yang lebih banyak mudaratnya? Mengapa ia juga jadi minuman Surga?
Jadi, Allah memberikan gambaran Surga, dengan segala sesuatu yang di dunia banyak disukai orang, terutama kesukaan masyarakat Arab saat al-Quran turun.
Waktu itu, wedang jahe, susu, madu bahkan khamr menjadi minuman favorit orang Arab (khamr utk kafir Quraisy). Dari sini maka al-Quran menerangkan keadaan Surga, sesuai dengan kesukaan mereka itu.
Inilah mengapa dalam al-Quran tidak ada disebutkan bahwa di Surga, minumannya jamu, atau es kelapa muda. Itu karena di Arab, minuman tadi tidak ada meski secara kesehatan banyak manfaatnya.
Hanya yang harus digarisbawahi bahwa minuman yang disebutkan tadi, sekadar gambaran umum saja untuk memudahkan pemahaman hamba. Di Surga, wedang jahenya, susu, madu dan khamrnya sama sekali tidak sama dengan yang di dunia. Di Surga jauh lebih nikmat. Apa yang ada di benak kita tentang minuman Surga, sesungguhnya tidak seperti itu.
Hidangan Surga itu, belum pernah dilihat manusia, belum pernah didengar manusia, dan belum pernah terbersik dalam diri manusia. Ia adalah hal baru sama sekali.
Wallahu a'lam
(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M.)
Sumber: Fikih Praktis Anda Bertanya, Ustadz Menjawab
Bagi yang ingin memesan buku fisik, sila hubungi 0818266026.
===========================
Bagi yang ingin wakaf tunai untuk pembangunan Pondok Modern Almuflihun, silahkan salurkan dananya ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: +201120004899