Pertanyaan:
Ust, mau tanya sebab turunnya ayat yang memerintahkan kita untuk bersatu, itu gimana tadz. Syukran.
Jawaban:
وَٱعۡتَصِمُواْ بِحَبۡلِ ٱللَّهِ جَمِيعٗا وَلَا تَفَرَّقُواْۚ وَٱذۡكُرُواْ نِعۡمَتَ ٱللَّهِ عَلَيۡكُمۡ إِذۡ كُنتُمۡ أَعۡدَآءٗ فَأَلَّفَ بَيۡنَ قُلُوبِكُمۡ فَأَصۡبَحۡتُم بِنِعۡمَتِهِۦٓ إِخۡوَٰنٗا وَكُنتُمۡ عَلَىٰ شَفَا حُفۡرَةٖ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنۡهَاۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمۡ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُونَ
Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk. (Q.S. Ali Imran: 103)
Ayat tersebut muncul karena seorang Yahudi yang datang ke suku khazraj dan menebar fitnah serta berita hoax. Mereka memprovokasi suku khazraj untuk berperang dengan suku Aus. Yahudi itu juga menebar fitnah dan berita hoax di suku Aus serta memprofokasi mereka untuk berperang dengan suku aus. Atar dua suku tadi memang di masa jahiliyah suka berperang. Ahirnya dua suku terkena berita hoax dan kondisi sempat memanas. Antar mereka sudah saling caci maki, bahkan sudah menghunus pedang. Lalu turunlah ayat ini, yang mengingatkan kepada kita agar berhati-hati.
Ayat ini memerintahkan agar kita selalu bersatu dan berpegang kepada kitab Allah.
Riwayat hadisnya sesungguhnya cukup banyak dan beragam, namun secara umum maknanya sama, di antaranya adalah hadis berikut ini:
عن ابن عباس رضي الله عنهما، قال: كانت الأوس والخزرج بينهم حرب في الجاهلية كل شهر، فبينما هم جلوس، إذ ذكروا ما كان بينهم، حتى غضبوا، فقام بعضهم إلى بعض بالسلاح، فنـزلت هذه الآية: {وكيف تكفرون وأنتم تتلى عليكم آيات الله وفيكم رسوله}، إلى آخر قوله تعالى: {واذكروا نعمة الله عليكم إذ كنتم أعداء} (آل عمران:103).
Dari Ibnu ‘Abbas bahwa ketika kaum Aus dan Khazraj duduk-duduk, berceritalah mereka tentang permusuhannya di jaman jahiliyah, sehingga bangkitlah amarah kedua kaum tersebut. Masing-masing bangkit memegang senjatanya, saling berhadapan. Maka turunlah ayat tersebut (Ali ‘Imraan: 101-103) yang melerai mereka.
Maka, jangan mudah percaya dengan berita yang disebarkan di media. Jangan mudah terprovokasi. Apalagi sekarang zaman fitnah, akhir zaman dan penuh dengan berita hoax. Hati-hatilah. Jangan mudah menyebarkan berita yang kebenarannya belum pasti. Lebih baik tidak share berta sembarangan, daripada nantinya dapat memecahbelah umat dan pada akhirnya kita terkena dosa karena masuk bagian penebar hoax itu.
Wallahu a’lam.
(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc, M.M)
======================
Bagi yang ingin wakaf tunai untuk pembangunan Pondok Modern Almuflihun, silahkan salurkan dananya ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: +201120004899