Suami Lebih Memilih Memberi Uang Pada Anak

Tanya: Assalamualaikum ustad Saya mau bertanya,, saya punya suami duda yg mempunyai anak 1 Suami saya sudah lama tidak ngasih anaknya dan saya uang karna

Admin

[addtoany]

Tanya:
Assalamualaikum ustad Saya mau bertanya,, saya punya suami duda yg mempunyai anak 1 Suami saya sudah lama tidak ngasih anaknya dan saya uang karna sesuatu hal,, ketika suami saya dpt rejeki lebih dia lebih mendahulukan ngasih ke anak nya dan tidak ngasih saya,, dia ngasih anaknya tanpa sepengetahuan saya,, itu hukum nya gimana ya ?? Mohon utk jawaban nya ustadz. (Mutia Windari, Bandung)

Jawab:
Wa’alaikum salam

Kewajiban seorang suami adalah memberi nafkah kepada istri dan anak-anaknya sebagaimana firman Allah berikut ini:

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ وَاللَّاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلًا

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.” (QS. An Nisa’: 34)

Jika suami tidak memberi nafkah kepada istrinya dan anak-anaknya, maka hendaknya istri melakukan komunikasi kepada suaminya, mengapa ia tidak lagi memberikan nafkah. Adakah sesuatu yang terjadi? Apakah ada persoalan terkait pekerjaan atau lainnya ? Apakah yang kiranya bisa dibantu istri? Dengan sikap kelemahlembutan seorang istri kepada suami, niscaya suami akan bersikap terbnuka. Apa yang ada di dalam hati suami, akan tercurahkan. Meski istri sekadar menjadi pendengar, akan ada ketenangan tersendiri pada hati suami karena mendapatkan perhatian istrinya.

Jika suami ada sedikit rezeki dan diberikan kepada anaknya, mungkin karena rasa sayang suami kepada anaknya itu, karena uang hanya sedikit. Jika banyak, mungkin akan dibagi dua. Hanya baiknya suami bersikap terbuka kepada istrinya sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.

Intinya adalah keterbukaan antara suami dan istri sehingga ketika ada masalah dapat diselesaikan bersama secara terbuka. Adapun masalah keluarga, itu adalah bagian dari seni kehidupan yang selalu akan menmimpa siapa saja. Karena sesungguhnya di situlah seni kehidupan tersebut. Tinggal bagaimanakah kedua pihak dapat menyesuaikan diri dan menyelesaikan dengan baik. Wallahu a’lam .

(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc. M.M)


Bagi yang hendak wakaf tunai untuk pembangunan Pondok Modern Almuflihun yang diasuh oleh Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M, silahkan salurkan dananya ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: +20112000489


 

Ingin bertanya? Kirim Pertanyaan

 

Related Post