Tanya:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Maaf mau nanya Apa hukum menggemari artis korea?(Tegar Yusuf Nugroho, Klaten)
Jawab:
Wa’alaikum salam.
Menggemari artis Korea, sesungguhnya tidak ada urgensinya. Lebih baik kita membaca kisah para nabi terutama nabi besar kita, Muhammad saw. Juga membaca kisah para sahabat nabi, mereka adalah manusia pilihan yang mempunyai teladan utama dan dapat membimbing kita menuju surga. Sebagaimana hadis berikut:
إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ
“Sesungguhnya aku hanyalah diutus untuk menyempurnakan akhlak yang luhur.” (HR. dan Bukhari)
Juga hadis berikut ini:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَسُبُّوا أَصْحَابِي فَلَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ أَنْفَقَ مِثْلَ أُحُدٍ ذَهَبًا مَا بَلَغَ مُدَّ أَحَدِهِمْ وَلَا نَصِيفَهُ
Dari Abu Sa’id Al Khudri Radhiyallahu ‘ahnu, beliau berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda,”Janganlah kalian mencela sahabat-sahabatku. Seandainya salah seorang dari kalian berinfaq emas seperti Gunung Uhud, tidak akan menyamai satu mud (infaq) salah seorang dari mereka dan tidak pula setengahnya. (HR. Bukhari).
Maka perbanyaklah baca kisah sahabat. Banyak juga film-film tentang generasi pilihan kita. Insya Allah dengan ini, kita akan lebih banyak mendapatkan teladan dan petunjuk serta dapat menuntun kita menuju surga. Amin. Wallahu a’lam.
(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc. M.M)
