Tanya:
Assalamualaikum, begini saya mau tanya misalnya ada salah seorang yang sholat subuh atau sholat yang jahr udah sampe pada bacaan ayat al quran terus ada yang nepuk nah itu kita ngulangin bacaan alfatihah atau tetap lanjut? (Neissaroh Al Mardhiah, Temanggung)
Jawab:
Wa’alaikum salam
Shalat jahr adalah shalat yang bacaan ayatnya di dua raka’at pertama dikeraskan yaitu shalat magrib, isya dan subuh.
Dalinya adalah sebagai berikut:
سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم قرأ في المَغْرِب بِالطّورِ
“Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam membaca surat Ath-Thur dalam shalat Maghrib.” (HR. bukhari dan Muslim)
Juga hadis berikut:
سمعتُ النبي صلى الله عليه وسلم يقرأ ” والتينِ وَالزيتُون ” في العشاء ، وما سمعت أحداً أحسنَ صوتاً منه
“Aku mendengar Nabi shallallahu alaihi wa sallam membaca ‘Wattiini wazzaitun’ (surat At-Tin) dalam shalat Isya dan aku belum pernah mendengar seorang pun yang bersuara lebih bagus darinya.” HR. bukhari dan Muslim)
Juga hadis berikut:
وهو يُصَلَي بأصحابه صلاة الفجر ، فلما سَمعُوا القرآنَ استَمَعُوا لهُ
“Beliau shalat Fajar bersama para shahabatnya. Ketika mereka mendengarkan bacaan Al-Quran, maka mereka menyimaknya.” HR. bukhari dan Muslim)
Shalat jahr dilakukan ketika anda menjadi imam. Adapun ketika anda shalat sendiri, anda boleh jahr atau tidak. Saat anda mempelankan bacaan lalu ada seseorang yang menepuk bahu anda untuk jadi makmum, maka bacaan anda jika masih dua raka’at pertama, anda keraskan. Anda memulai dari akhir anda membaca ayat, dan tidak harus memulai dari awal surat. Wallahu a’lam.
(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M)
===
Sisihkan Rp 100.000 untuk membangun istana Anda di surga dengan berwakaf untuk Pondok pesantren Almuflihun ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: +20112000489