Bagaimana Mengenali Jati Diri?

Tanya: Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh…. Bagaimana cara mengenali jati diri, sementara dalam kitab hanya di jelaskan ushul penciptaan manusia yaitu jasad, akal dan hati. Terimakasih atas

Admin

[addtoany]

Tanya:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh…. Bagaimana cara mengenali jati diri, sementara dalam kitab hanya di jelaskan ushul penciptaan manusia yaitu jasad, akal dan hati. Terimakasih atas pencerahannya salam. (Jacky Ridwan, Subang)

Jawab:
Wa’alaikum salam

Untuk mengenal jati diri, lihatlah diri sendiri:

وَفِي أَنْفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ

Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?

Artinya bahwa dalam diri kita, terdapat banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita. Allah memberikan kita mata, telinga, mulut, nafas dan lain sebagainya. Satu saja nikmat tersebut hilang, akan sangat terasa kepayahan manusia.

Mengenal diri sendiri, bearti mengenal posisi manusia sebagai mahluk Allah di muka bumi, yaitu sebagai hamba Allah yang fungsnya sekadar untuk beribadah.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku. [Adz-Dzâriyât/51:56]

Tentu ibadah di sini dalam makna yang luas. Semua perbuatan manusia yang baik dan diniatkan ibadah, adalah ibadah kepada Allah. Bekerja dan belajar, juga bagian dari ibadah kepada Allah. Semua gerakan kita yang hanya untuk Allah dan niat ibadah kepada Allah, berarti kita telah menempatkan posisi kita sebagai hamba Allah.

Dengan mengenal diri kita yang sekadar sebagai hamba, maka kita tidak akan pernah sombong dan takabbur, iri hati atau dengki. Semua sifat tercela akan hilang dari diri kita, karena kita adalah hamba yang lemah dan tidak mempunyai kekuatan apapun selain atas izin Allah. Maka kenalilah diri sendiri maka kita akan mengenal Allah. Wallahu a’lam.

(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M)

Related Post