Tanya:
Àssalamualaikum warahmatullahi wabarahatuh.
Diwaktu baca tahiyat awal/ akhir, kapan jari telunjuk kanan diacungkan? Sejak awal dibaca atau saat baca …haillallah.? Terima kasih jawabannya. Wassalamu alaikum wr wb (Sutoyo Harymaru, Semarang)
Jawab:
Wa’alaikum salam
Baik yang memulai dengan isyarat telunjuk dari awal atau dari mulai lafal asyhadu alla ilaha illallah, sama-sama benar dan sama-sama menggunakan dalil.
Pertama, yg menggunakan isyarat telunjuk dari awal dg dalil hadis Ibnu Umar ra berikut:
أن رسول الله -صلى الله عليه وسلم- كان إذا قعد في التشهد وضع يده اليسرى على ركبته اليسرى ، ووضع يده اليمنى على ركبته اليمنى ، وعقد ثلاثة وخمسين وأشار بالسبابة
“Sesungguhnya Nabi saw apabila duduk ber-tasyahhud beliau letakkan tangan kirinya di atas lututnya yang kiri, dan meletakkan tangan kanannya di atas lututnya yang kanan dan membentuk lima puluh tiga dan berisyarat dengan telunjuknya” (HR Muslim).
Sementara ulama yg berpendapat bahwa isyarat dengan telunjuk itu dimulai saat mengucapkan asyhadu an laa ilaaha illallah, mereka berdalil dengan lafadz hadits:
قد حلَّقَ الإبهامَ والوُسطَى , ورفَع الَّتي تليهِما , يَدعو بِها في التَّشهُّدِ
“Nabi melingkarkan jari telunjuk dan jari tengah, lalu mengangkat jari yang ada di antara keduanya (yaitu jari telunjuk), beliau berdoa dengan isyarat tersebut ketika tasyahud” (HR. Ibnu Majah. Shahih).
Muhammadiyah melalui Majelis Tarjih memilih pendapat pertama. Wallahu a’lam.
(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M)
===
Sisihkan sebagian harta untuk membangun istana Anda di surga dengan berwakaf untuk Pondok pesantren Almuflihun ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: +20112000489 atau +628981649868 (WA)