Tanya:
Assalamualaikum, saya mau tanya ustadz bagaimana pendidikan seks menurut Islam pendidikan sek sejak usia dini sesuai dengan ajaran Islam supaya cara mengajarinya dan mengamalkannya tidak keliru yang akhirnya menimbulkan kemaksiatan ?? (Ariya Bahrul Alan, Lumajang)
Jawab:
Wa’alaikum salam
Pendidikan seks dalam Islam, sifatnya mengarahkan. Hal ini karena seks merupakan fitrah yang Allah berikan kepada manusia. Mengarahkan artinya memberikan petunjuk mana hal yang dibolehkan dan mana yang diharamkan.
Sejak kecil, anak-anak muslim telah diajari bagaimana bersuci yang benar, baik bersuci dari hadas besar maupun hadas kecil. Anak kita sebelum baligh sudah diajarkan bahwa nanti ia akan dewasa. Jika perempuan ia haid dan jika laki-laki akan mimpi basah. Lalu diajarkan bahwa jika itu terjadi, maka ia wajib mandi. Anak-anak kita diajarkan secara detail tentang air yang keluar dari kemaluan, yaitu mani, madzi dan wadi serta bagaimana menyikapi. Diajarkan tentang darah haid, nifas dan istihadah dan bagaimana menyikapi.
Anak-anak kita diajari terkait aurat, bahwa laki-laki dewasa yg sudah baligh harus menutup auratnya dari lutut hingga pusar. Wanita yang sudah haid harus menutup seluruh tubuhnya selain hanya wajah dan telapak tangan.
Juga diajarkan terkait mana yang mahram dan mana yang bukan mahram. Siapa saja yang boleh dinikahi dan siapa yang tidak boleh dinikahi. Dengan mereka yang haram nikah, hubungannya lebih cair. Namun tetap dalam batasan tertentu. Sementara untuk yang bukan mahram, harus menjaga diri, jaga pandangan dan jaga pergaulan. Pacaran atau berkhalwat adalah sesuatu yang diharamkan dalam Islam. Anak kita diajarkan tentang makna zina, bagian zina, apa yang dianggap perbuatan yang mendekati zina dan hukuman para pezina.
Islam juga menutup hal-hal yang dapat menjerumuskan manusia dari perbuatan zina seperti menonton film porno, bacaan-bacaan tidak baik dan lain-lain. Hal ini agar umat Islam terhindar dari perbuatan zina.
Islam juga mengajarkan cara pendekatan pra nikah yang benar dan sesuai hukum syariah. Islam mengajarkan cara memilih pasangan yang sesuai yaitu yang shalih atau shalihah. Kebahagiaan dalam keluarga muslim bukan sekadar kebahagiaan fisik seksual, namun kebahagiaan yang diridhai Allah dan dapat membawa keluarga bahagia dunia akhirat. Seks hanya salah satu unsur saja, dan sebagai sarana ibadah untuk membuat keturunan yang shalih guna menyambung estafet gerakan Islam.
Itulah sekilas tentang pendidikan seks dalam Islam. Detailnya banyak dijumpai dalam kitab-kitab fikih. Islam mengajarkan masyarakat yang bersih, bukan seks bebas yang banyak membawa petaka bagi umat manusia. Semoga kita berjalan dan bersikap sesuai jalur yang diridhai allah. Amin.
(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M)
Infak untuk pengembangan aplikasi Tanya Jawab Agama: Bank BNI Syariah No. Rekening 0506685897 a.n Muhamad Muflih.
Wakaf untuk pembangunan Pesantren Almuflihun: Bank BNI No. Rekening 0425335810 a.n Yayasan Al Muflihun Temanggung.
Konfirmasi transfer +628981649868 (SMS/WA)