Masalah Mujahadah dan Gay

Tanya: Assalamualaikum saya mw tanya tentang mujahadah. Saya dikirim pesan Whatsapp oleh salah satu kyai pondok pesantren yg pnh ngobati saya waktu saya terkena santet.

Admin

[addtoany]

Menyesal

Tanya:
Assalamualaikum saya mw tanya tentang mujahadah.
Saya dikirim pesan Whatsapp oleh salah satu kyai pondok pesantren yg pnh ngobati saya waktu saya terkena santet. Calon suami saya disuruh kesna diajak mujahadahan tpi suruh bawa gay. Kenapa harus gay? Apa betul dengan cara itu mujahadah dengan gay? (Ami Fitriani – Yogyakarta)

Jawab:
Waalaikum salam

Doa memohon ampun dan memohon kebaikan di dunia akhirat adalah hal baik. Sering juga dilakukan secara bersama -sama. Doa bersama itu sering disebut dengan istilah mujahadah. Barangkali istilah mujahadah diambil dari ayat berikut:

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يُهَاجِرُوا مَا لَكُمْ مِنْ وَلَايَتِهِمْ مِنْ شَيْءٍ حَتَّىٰ يُهَاجِرُوا ۚ وَإِنِ اسْتَنْصَرُوكُمْ فِي الدِّينِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ إِلَّا عَلَىٰ قَوْمٍ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِيثَاقٌ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan pertoIongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itu satu sama lain lindung-melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman, tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikitpun atasmu melindungi mereka, sebelum mereka berhijrah. (Akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah ada perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Q.S Al Anfal Ayat 72 :

Meski sesungguhnya makna “jahadu” pada ayat tersebut maknanya sangat umum yaitu berjihad dengan harta dan jiwa, bukan sekadar doa bersama.

Dzikri sendiri dianjurkan kapan saja. Boleh sendiri boleh bersama.:

فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ

Artinya: Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.

Prinsipnya jika anda atau suami hendak doa bersama, silahkan saja. Hanya hindari jika ada yang mencurigakan. Jika ada kiai minta dibawakan seorang gay dan itu tidak mengenakkan bagi anda, lebih baik izin tidak ikut. Anda bisa berdoa sendiri di rumah sebanyak yang anda bisa. Wallahu a’lam.

(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M.)

Related Post