Tanya:
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarrakatuh.
Bagaimana jika sudah mengaji sampai 4 lembar tetapi ternyata ada satu ngain yg terlewat. Misalnya saya mengaji dari surat Al Anbiya’ ayat 93 sampai Al Hajj ayat 48, tetapi ternyata saya melewatkan Al Anbiya’ ayat 75-93 ketika saya sudah selesai mengaji. Apakah saya harus mengulang lg dr ayat 75 atau saya hanya membaca yg terlewatkan saja?
Terimakasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarrakatuh. (Karina Dwi Kusumaningrum – Kabupaten Magelang)
Jawab:
Wa’alaikum salam
Membaca Al Qur’an adalah ibadah mulia yang banyak pahala. Membaca Al Qur’an merupakan semacam dialog hamba dengan Sang Pencipta. Membaca Al Qur’an, bagai pedagang yang selalu memetik keuntungan. Firman Allah:
{الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ (29) لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ (30)}
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi”. “Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Fathir: 29-30).
Pahala membaca Al Qur’an tidak dihitung dari berapa surat yang kita baca, tapi berapa huruf yang keluar dari mulut kita:
عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ ».
“Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi)
Dalam hadis lain disebutkan:
عنْ تَمِيمٍ الدَّارِىِّ رضى الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « مَنْ قَرَأَ بِمِائَةِ آيَةٍ فِى لَيْلَةٍ كُتِبَ لَهُ قُنُوتُ لَيْلَةٍ»
“Tamim Ad Dary radhiyalahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam.” (HR. Ahmad)
Jika anda membaca surat dan ada ayat yang terlewatkan, jika hendak diulang dari awal silahkan. Jika tidak juga tidak mengapa. Baca saja ayat yang terlewat. Yang pasti, sesuai sabda Nabi Muhammad Saw, anda sudah mendapatkan banyak pahala dari huruf-huruf yang anda baca. Wallahu a’lam.
(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M.
