Tanya:
Assalamualaikum, izin bertanya. waktu solat hajat yg dilarang itu setelah subuh dan setelah ashar ya? kalo misalnya setelah tahajud melaksanakan solat hajat 4 rakaat, lalu setelah dzuhur melaksanakan solat hajat lagi, apakah boleh? (Indah Inna – Kota Bekasi Utara)
Jawab:
Wa’alaikum salam
Terkait shalat hajat, disebutkan dalam hadis berikut:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَتْ لَهُ إِلَى اللَّهِ حَاجَةٌ أَوْ إِلَى أَحَدٍ مِنْ بَنِي آدَمَ فَلْيَتَوَضَّأْ فَلْيُحْسِنْ الْوُضُوءَ ثُمَّ لِيُصَلِّ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ لِيُثْنِ عَلَى اللَّهِ وَلْيُصَلِّ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ لِيَقُلْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ ……. يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ “
Artinya ; Dari Abdullah bin Abu Aufa, ia berkata, telah bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Barangsiapa yang mempunyai hajat kepada Allah, atau kepada salah seorang dari bani Adam (manusia), maka hendaklah ia berwudlu serta membaguskan wudlu’nya kemudian shalat dua raka’at. Terus (setelah selesai shalat) hendaklah ia menyanjung Allah dan bershalawat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian ia mengucapkan (do’a) : Laa ilaaha illallahul haliimul kariim’ (dan seterusnya sampai) ‘ya arhamar rahimin”. [Riwayat Tirmidzi, Hakim dan Ibnu Majah]
Adapun waktunya, dapat anda laksanakan kapan saja kecuali ba’da ashar dan ba’da subuh. Hal ini karena hadis berikut:
عن ابن عباس قال : شهد عندى رجال مرضيون وأرضاهم عندى عمر أن رسول الله – صلى الله عليه وسلم – نهى عن صلاة بعد العصر حتى تغرب الشمس وعن صلاة بعد الصبح حتى تشرق الشمس
“Ada seorang sahabat Nabi yang setelah Ashar melakukan salat sunnah ba’diyah, maka dimarahi oleh Sayidina Umar, beliau berkata: “Sesungguhnya Rasulullah Saw melarang salat sunnah setelah Ashar” (HR. Ahmad)
Rasulullah mengingatkan dalam sabda beliau:
لا صلاة بعد الصبح حتى ترتفع الشمس، ولا صلاة بعد العصر، حتى تغيب الشمس
“Tidak ada shalat setelah shalat subuh, hingga matahari meninggi. Dan tidak ada shalat setelah shalat ashar hingga matahari tenggelam” (HR Bukhari Muslim)
Jadi silahkan shalat hajat kapan saja, boleh siang setelah zhuhur atau malam setelah shalat tahajud. Jumlah raka’atnya juga boleh dua raka’at atau lebih. Waktu yang dilarang adalah usai shalat subuh sampai matahari terbit dan usai shalat ashar hingga matahari terbenam. Bukan hanya shalat hajat, di dua waktu tersebut, tidak ada lagi shalat sunnah. Wallahu a’lam bishawab.