Tanya:
bolehkah saat sujud terakhir dalam sholat kita membaca doa/hajat yang di inginkan dalam bahasa Indonesia? (Awan – Lampung)
Jawab:
Wa’alaikum salam. Dalam sebuah hadis dikatakan bahwa seorang hamba sangat dekat dengan Allah tatkala seorang hamba sedang sujud. Oleh karena itu, Rasulullah saw perintahkan kepada kita untuk banyak berdoa saat kita sedang sujud sebagaimana hadis berikut:
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ )) . رَوَاهُ مُسْلِمٌ .
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 482]
Jika anda sedang sujud, berdoalah sebanyaknya. Hanya di sini ada 3 pandangan di kalangan para ulama.
Pertama, doa berbahasa arab namun tidak tercantum dalam al-Qur’an atau sunnah. Para ulama terkait hal ini berbeda pendapat, ada yang membolehkan dan ada yang melarang.
Kedua, doa yang ma’tsur dan ada contoh dari Rasulullah saw atau doa dari al-Quran. Para ulama sepakat membolehkan.
Berbahasa indonesia, kebanyakan ulama melarang. Jika anda hendak berdoa waktu sujud dengan Bahasa Indonesia, lebih baik anda baca dalam hati saja dan tidak diucapkan dengan lisan. Hal ini karena Allah mengetahui apa yang ada dalam hati kita sebagaimana firman Allah berikut:
أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ سِرَّهُمْ وَنَجْوَاهُمْ وَأَنَّ اللَّهَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ
Tidakkah mereka tahu bahwasanya Allâh mengetahui rahasia dan bisikan mereka, dan bahwasanya Allâh amat mengetahui segala yang gaib? [At-Taubat/9: 78]
Semoga Allah mengabulkan segala doa baik yang kita panjatkan dan menjadi sarana ibadah kepada Allah. Amin. Wallahu a’lam bishawab. (Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M.)
