Tanya:
Asalamualaikum ustadz ana mau tanya: setelah ana ikut kajian salaf dan hijrah ke salaf.sdh berusaha tapi blm juga berhasil sampai ke habisan modal sekarang ana harus menjadi buruh.Doa apa yg harus ana jalani.syukron. (Edwar Dody – Kabupaten Kerinci Jambi)
Jawab:
Wa’alaikum Salam
Tidak ada yg namanya rezeki macet kecuali Allah berkehendak lain. Karena Allah sudah memberi jatah rezeki bagi semua mahluk-Nya. Adapun besarannya maka itu terkait dengan seberapa besar kepintaran kita dalam mencarinya.
Amalan di sini jangan dimaknai macam mantra sihir. Namun amalan di sini adalah doa dan komunikasi kita kepada Allah terkait usaha kita dalam mendapatkan rezeki yg telah dijanjikan oleh Allah.
Ada beberapa amalan yang bisa dilakukan:
1. Usaha yang halal. Ini pintu utama rezki dan merupakan kewajiban seorang muslim
Firman allah:
{فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانْتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِنْ فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ}
“Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi (untuk mencari rezki dan usaha yang halal) dan carilah karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung” (QS al-Jumu’ah:10).
2. Banyak baca istighfar. Istighfar ini bukan hanya mujarrab untuk menghapuskan dosa, namun menjadi pintu masuk untuk dapat rezeki.
Firman Allah:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُكَانَ غَفَّارًا
يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَوَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
مَا لَكُمْ لا تَرْجُونَ لِلَّهِ وَقَارًا
Maka aku katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah?
(QS Nuh:10-13)
3. Bertakwa dan bertawakal kepada Allah. Firman allah:
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Al-Thalaq: 2-3)
4. Percaya sepenuhnya kepada Allah. Hal ini karena seluruh makhluk telah dijamin rezkinya oleh allah. Firman Allah:
وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ
مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).
Wallahu a’lam. (Ustadz Wahyudi Sarju Abdurrahim, Lc., M.M.)
=============
Saat ini sedang merintis pembangunan Pesantren Modern Al-Muflihun. Bagi yang ingin wakaf tunai, silahkan salurkan dananya ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: +201000304569