Apakah Saya Tidak Pantas Dicintai?

Tanya: Assalamualaikum wr wb saya selalu berpikir bahwa tidak pantas dicintai ,dari dulu pacar saya selalu selingkuh dan memilih selingkuhannya ,orangtua saya selalu kesusahan karna

Admin

[addtoany]

Tanya:
Assalamualaikum wr wb saya selalu berpikir bahwa tidak pantas dicintai ,dari dulu pacar saya selalu selingkuh dan memilih selingkuhannya ,orangtua saya selalu kesusahan karna menyekolahkan saya selalu sedih karna tingkat saya, apakah saya terlahir hanya untuk menjadi beban ? Dan apakah saya tidak pantas dicintai oleh laki” ? Apakah Allah juga tidak mencintai saya karna saya selalu berbuat dosa ? ,Saya selalu bertanya gini pd diri sendiri mohon bantuan jawaban agar saya bisa merasa berharga Dimata Allah Swt (Hesty Annafiah – Malang)

Jawab:
Wa’alaikum salam

Jika seseorang sudah siap menikah, maka bersegeralah menikah, jangan ditunda-tunda karena menunda pernikahan bisa menimbulkan fitnah. Anjuran menikah ini disebutkan dalam hadis berikut:

وَأَنْكِحُوا الْأَيَامَىٰ مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ ۚ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللَّهُ مِنْ فَضْلِهِ

“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan menjadikan mereka mampu dengan karunia-Nya…” [An-Nuur/24: 32].

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا تَزَوَّجَ الْعَبْدُ، فَقَدِ اسْـتَكْمَلَ نِصْفَ الدِّيْـنِ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِيْمَـا بَقِيَ.

“Jika seorang hamba menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya; oleh karena itu hendaklah ia bertakwa kepada Allah untuk separuh yang tersisa.” (HR. Baihaqi)

أَرْبَعٌ مِنْ سُـنَنِ الْمُرْسَلِيْنَ: اَلْحَيَـاءُ، وَالتَّعَطُّرُ، وَالسِّوَاكُ، وَالنِّكَاحُ.

“Ada empat perkara yang termasuk Sunnah para Rasul: rasa-malu, memakai wewangian, bersiwak, dan menikah.” (HR. Tirmidzi)

Adapun pacaran, hukumnya haram. Hal ini berdasarkan firman Allah berikut:

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ الله خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ

Artinya: “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. (QS An-Nur: 30).

Jika ada yang mendekati Anda hanya ingin pacaran, segera tolak. Jika ada yang serius menikahi, dan orangnya baik, rajin ibadah, segera minta kepadanya untuk melamar ke orang tua Anda.
Jika belum ada yang serius, lebih baik anda bersabar dan banyak berdoa semoga Allah segera mendekatkan jodoh anda.

Adapun soal cinta, selama kita mencintai Allah dan rasul-Nya, serta berakhlak baik kepada siapapun, murah senyum dan mudah membantu atau mendoakan orang lain, insya Allah orang tua dan saudara-saufara kita serta teman kita, akan mencintai kita.

Semoga Allah selalu memberikan bimbingan kepada kita dan kita selalu berjalan sesuai dengan syariat Allah. Amin.

(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M.)

Related Post