Tanya:
Assalamualaikum.pak ustadz saya ingin bertanya ,saya nikah sudah 8 tahun tapi saya belum di karuniai si buah hati / anak ,saya dan suami sudah berusaha,berobat kemana2 dan terapi sudah kdokter sudah kata dokter rahimku bagus dan smpe skrang sya blum hamil juga…saya pasrah sama Allah dan saya stiap sholat sya berdoa ingin punya anak ,,sya tidak tau lagi dengan cara apa supaya saya bisa hamil? (Ipah – Serang)
Jawab:
Wa’alaikum salam
Anak adalah perhiasan dalam kehidupan keluarga. Dengan adanya anak-anak, akan menambah keceriaan dan kebahagiaan pasangan suami istri. Firman Allah:
الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا
Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal dan shaleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Rabb-mu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” [al-Kahfi/18:46].
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَاْلأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللهُ عِندَهُ حُسْنُ الْمَئَابِ
Dijadikan indah pada pandangan (manusia) kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah lah tempat kembali yang baik (surga). [Ali Imran:14].
Para Nabi juga meminta rezeki untuk diberikan anak shalih, sebagaimana nabi ibrahim berdoa meminta anak yang shalih:
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS Ibrahim: 40)
Nabi ibrahim juga berdoa:
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya: Tuhanku, berikanlah aku seorang anak yang saleh’ (Surat As-Shaffat ayat 100)
Anak juga menjadi tabungan bagi orang tuanya setelah meninggal. Doa anak shalih akan mengalirkan pahala kepada orang tua sebagaimana hadis berikut:
إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
Apabila manusia mati maka amalnya terputus kecuali karena tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak soleh yang mendoakan orang tuanya. (HR. Ahmad 9079, Muslim 4310, Abu Daud 2882 dan yang lainnya).
Untuk anda yang belum punya anak, banyak-banyaklah berdoa seperti doanya nabi Ibrahim di atas:
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِيْنَ
Rabbi habli minashalihin.
Selain doa nabi Ibrahim tersebut, perbanyaklah membaca istigfar, karena istigfar yang banyak menjadi sarana bagi Allah untuk mempermudah seseorang mempunyai keturunan sebagaimana yang disampaikan nabi nuh dalam ayat berikut:
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا. يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا. وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا.
“Maka saya berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan kepada Rabb kalian (karena) sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit atas kalian. Dan Dia akan melipatkangandakan harta dan anak-anak kalian, mengadakan kebun-kebun atas kalian, serta mengadakan sungai-sungai untuk kalian.” [Nuh: 10-12]
Mudah-mudahan Allah mengabulkan doa anda dan segera memberikan anda anak yang shalih. Amin.
(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M.)
