Tanya:
Bolehkah shalat tahajud sebelum tidur? Dan mohon sertakan dalilnya. (Muhammad Mahdi, Sampang Madura)
Jawab:
Wa’alaikum salam
Di kalangan madzhab Syafi’i, yang disebut dengan shalat tahajjud adalah shalat malam selepas tidur, meski sejenak. Hal ini karena Rasulullah Saw shalat tahajjud usai tidur.
Firma Allah
يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ (١)قُمِ اللَّيْلَ إِلا قَلِيلا (٢)نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلا (٣)أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلا
1. Hai orang yang berselimut (Muhammad),
2. bangunlah (untuk shalat) di malam hari 1526, kecuali sedikit (daripadanya),
3. (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit,
4. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan.
(QS. Al Mudastir).
Jika sebelum tidur disebut dengan qiyamullail. Dan shalat ini juga dianjurkan.
Sebagian ulama tidak membedakan antara qiyamullail dengan tahajjud sehingga baik Anda tidur dulu atau tidak, disebut dengan shalat tahajjud. Dalilnya sebagai berikut:
Ini berdasarkan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
أفشوا السلام، وأطعموا الطعام، وصلوا الأرحام، وصلوا بالليل والناس نيام تدخلوا الجنة بسلام
Sebarkanlah salam, berilah makanan, sambung silaturahmi, dan kerjakan shalat malam ketika manusia sedang tidur, kalian akan masuk surga dengan selamat. (HR. Ahmad, Ibn Majah).
Intinya, jika anda optimis bisa bangun malam, silahkan shalat tahajjud setelah tidur. Jika khawatir tidak bisa bangun malam, silahkan shalat qiyamullail sebelum tidur. Wallahu a’lam.
(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M)
Infak untuk pengembangan aplikasi Tanya Jawab Agama: Bank BNI Syariah No. Rekening 0506685897 a.n Muhamad Muflih.
Wakaf untuk pembangunan Pesantren Almuflihun: Bank BNI No. Rekening 0425335810 a.n Yayasan Al Muflihun Temanggung.
Konfirmasi transfer +628981649868 (SMS/WA)
