Tanya:
Assalamualaikum ustadz, mau bertanya hukum jual beli, jika kita di suruh seseorang untuk membeli suatu barang misalkan harganya 100ribu.. kemudian kita membeli barang tersebut setelah kita tawar menawar menjadi 80ribu harganya, jika kita ambil selisih harga 20ribu hasil kita menawar harga, apakah halal ustadz?
Wassalamualaikum.. (Ari Setiadi, Garut)
Jawab:
Wa’alaikum salam
Prinsip dari jual beli sesungguhnya boleh selama tidak ada riba, penipuan atau unsur judi. Adapun posisi Anda mirip dengan yang disebut simsar atau perantara perdagangan. Hal ini dibolehkan. Dalilnya sebagai berikut:
Dari Qais bin Abi Gharazah Al Kinani RA, dia berkata :
كُنَّا نَبْتَاعُ الأَوْسَاقَ فِي الْمَدِيْنَةِ وَنُسَمِّي أَنْفُسَنَا سَمَاسِرَةً، فَخَرَجَ عَلَيْنَا رَسُوْلُ اللهِ r فَسَمَّانَا بِاسْمٍ هُوَ أَحْسَنُ مِنِ اسْمِنَا قَالَ: يَا مَعْشَرَ التُّجَّارِ، إِنَّ الْبَيْعَ يَحْضُرُهُ اللَّغْوُ وَالْحَلْفُ فَشُوبُوهُ بِالصَّدَقَةِ
“Dahulu kami (para shahabat) berjual beli di pasar-pasar di Madinah dan kami menyebut diri kami para simsar (makelar) (samasirah). Keluarlah Rasululullah SAW kepada kami kemudian beliau menamai kami dengan nama yang lebih baik daripada nama dari kami. Rasulullah SAW bersabda,’Wahai golongan para pedagang, sesungguhnya jual beli sering kali disertai dengan ucapan yang sia-sia dan sumpah, maka bersihkanlah itu dengan shadaqah.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad).
Hanya lebih baik anda memberi tahukan perihal ini kepada orang yang meminta bantuan anda supaya saling tahu dan tidak ada kesalahpahaman. Wallahu a’lam.
(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M)
Infak untuk pengembangan website dan aplikasi Tanya Jawab Agama: Bank BNI Syariah No. Rekening 0506685897 a.n Muhamad Muflih.
Wakaf untuk pembangunan Pesantren Almuflihun: Bank BNI No. Rekening 0425335810 a.n Yayasan Al Muflihun Temanggung.
Konfirmasi transfer +628981649868 (SMS/WA)
