Mematok Keuntungan dalam Sistem Bagi Hasil, Apa Boleh?

Tanya: Saya ibu rumah tangga ,suami saya puya usaha sendiri,tp pada waktu itu suami butuh uang 20 jt ,trs ak mau pinjam gk enak sm

Admin

[addtoany]

Persentase Bagi Hasil

Tanya:
Saya ibu rumah tangga ,suami saya puya usaha sendiri,tp pada waktu itu suami butuh uang 20 jt ,trs ak mau pinjam gk enak sm saudara ,trs berani bilang saudara puya uang 20jt untuk bagi hasil buat usaha ,dia mau tiap bulan bagi hasilnya 1jt buat saudara tp smua klau ada kerugian ditanggung suami apa boleh? (Aminah Bilqis – Malang)

Jawab:
Wa’alaikumsalam. Salah satu prinsip dalam jual beli adalah boleh sebagaimana firman Allah dalam surat An Nisa ayat 29 Allah SWT berikut:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara kamu.”

Juga firman Allah berikut ini:

وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا

Artinya: “Dan Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba.” (QS. Al-Baqarah ayat 275)

لَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَنْ تَبْتَغُوا فَضْلًا مِنْ رَبِّكُمْ

Artinya: “Tidaklah dosa bagi kalian untuk mencari keutaman (rizki) dari Rabbmu..” (ayat ini berkaitan dengan jual beli di musim haji). (QS. Al-Baqarah ayat 198 )

Juga kaidah ushul berikut:

الاصل فى المعاملات الاباحة

Prinsip dalam muamalah adalah boleh

Dalam konsep muamalah Islam, ada yang disebut akad mudharabah. Mudharabah adalah kerjasama usaha antara dua pihak, yaitu antara pengelola usaha (mudharib) dan pihak pemilik modal (shahibul maal). Dalam hal ini, anda sebagai mudharib dan saudara anda sebagai shahibul maal.

Prinsip bagi hasil usaha adalah bagi untung dan bagi rugi. Jika usaha anda untung, maka anda wajib memberikan keuntungan pula pada saudara anda. Namun, jika usaha anda rugi, maka ditanggung bersama. Jika anda tetap wajib memberi keuntungan pada saudara anda padahal usaha sedang rugi, maka ada kezaliman di situ. Padalah prinsipnya harus saling ridha dan tidak merugikan salah satu pihak. Maka tidak boleh dipatok seperti yang anda sampaikan. Wallahu a’lam. (Ustadz Wahyudi Sarju Abdurrahim, Lc., M.M.)

=============

Saat ini sudah dibuka pendaftaran untuk santri Pesantren Modern Al-Muflihun. Uang SPP, Penaftaran, Arama: Gratis. Uang makan: 300 ribu. Anak Yatim dan tidak mampu, geratis.

Bagi yang ingin wakaf tunai, silahkan salurkan dananya ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: 0882-3282-2635

Related Post