Orang Tua Menyuruh Mudik Tapi Suami Tidak Mengizinkan, Bagaimana?

Tanya: Assalamualaikum ustadz, semoga ustadz selalu dalam lindungan Allah, begini ustadz saat ini saya dalam kebimbangan, sekarang saya sedang hamil 7 bulan, posisi saya sekarang

Admin

[addtoany]

Tanya:
Assalamualaikum ustadz, semoga ustadz selalu dalam lindungan Allah, begini ustadz saat ini saya dalam kebimbangan, sekarang saya sedang hamil 7 bulan, posisi saya sekarang ikut dengan suami yang seorang pegawai pemerintah dan bekerja di jakarta, kami berdua tinggal di bogor, orang tua saya di cirebon, saya anak ke 5 dari 6 bersaudara dan baru menikah 8 bulan, saat ini orang tua saya menginginkan saya untuk melahirkan di cirebon bersama orang tua saya, namun keinginan orang tua bertentangan dengan keinginanku yang ingin melahirkan bersama suamiku, di dampingi oleh suami, dan kami berdua sudah merancang banyak rencana nanti karena posisinya disaat pandemi seperti sekarang saya tidak ingin pulang kampung karena takut saya membawa virus tanpa sy sadari dan membahayakan kedua orang tua dan keluarga yang lain, pun dengan suami saya yang tidak mendapat izin mudik nanti, ibu saya sangat kecewa dg keputusan saya sehingga mengatakan kalau saya tidak kasihan/sayang pada ibu saya, padahal saya juga bimbang pak ustadz, saya sangat menyayangi orang tua saya, tp saya juga sbg istri saya ingin melahirkan di dampingin suami dan suami bisa langsung melihat anaknya, sekarang semua keluarga saya menentang keputusan saya karena saya bersikeras ingin tetap bersama suami saya disini, dalam keadaan seperti sekarng saya tidak ingin meninggalkan suami saya disini sendirian sedangkan saya tinggal jauh di rumah orang tua saya , jadi pertanyaannya apa yang harus saya lakukan pak ustadz, apa saya sudah berdosa karena saya lebih memilih bersama suami saya disini dan mengabaikan keinginan orang tua saya?
Terima kasih ustadz semoga ustadz paham dengan isi pertanyaan saya
Jazakallahu khayr ustadz. (Najwa Khaira, Bogor)

Jawab:
Waalaikum salam
Kewajiban istri adalah taat kepada suami. Ridha Allah pun, berada pada Ridha suami. Hal ini sebagaimana hadis-hadis nabi berikut ini:

لَوْ كُنْتُ آمِرًا أَحَدًا أَنْ يَسْجُدَ ِلأَحَدٍ َلأَمَرْتُ الْمَرْأَةَ أَنْ تَسْجُدَ لِزَوْجِهَا

“Seandainya aku boleh menyuruh seorang sujud kepada seseorang, maka aku akan perintahkan seorang wanita sujud kepada suaminya.”  (HR Tirmidzi)

إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا، وَصَامَتْ شَهْرَهَا، وَحَصَّنَتْ فَرْجَهَا، وَأَطَاعَتْ بَعْلَهَا، دَخَلَتْ مِنْ أَيِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شَاءَتْ

“Apabila seorang isteri mengerjakan shalat yang lima waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga kemaluannya (menjaga kehormatannya), dan taat kepada suaminya, niscaya ia akan masuk Surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya.” (HR. Ini u Hibban)

وَنِسَاؤُكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ: اَلْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا؛ اَلَّتِي إِذَا غَضِبَ جَائَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِيْ يَدِ زَوْجِهَا وَتَقُوْلُ: لاَ أَذُوْقُ غَمْضًا حَتَّى تَرْضَى

“Wanita-wanita kalian yang menjadi penghuni Surga adalah yang penuh kasih sayang, banyak anak, dan banyak kembali (setia) kepada suaminya yang apabila suaminya marah, ia mendatanginya dan meletakkan tangannya di atas tangan suaminya dan berkata, ‘Aku tidak dapat tidur nyenyak hingga engkau ridha.’” (HR. Thabrani)

Jika orang tua anda menginginkan pulang kampung dan melahirkan di rumah sementara suami anda tidak, maka Anda harus taat kepada suami Anda. Hanya anda harus memahamkan hal ini kepada orang tua Anda. Komunikasikan baik-baik dan sampaikan juga bahanya mudik dalam kondisi covid-19. Ketidakpulangan anda adalah bentuk sayang anda kepada orang tua. Anda taat kepada pemerintah dan anda menjaga orang tua dan keluarga di kampung dari hal-hal yang tidak diinginkan. Dengan komunikasi yang baik, insya Allah orang tua anda akan memahami. Wallahu a’lam.

(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M)

Infak untuk pengembangan aplikasi Tanya Jawab Agama: Bank BNI Syariah No. Rekening 0506685897 a.n Muhamad Muflih.

Wakaf untuk pembangunan Pesantren Almuflihun: Bank BNI No. Rekening 0425335810 a.n Yayasan Al Muflihun Temanggung.

Konfirmasi transfer +628981649868 (SMS/WA)

Related Post