Salat Sunnah Qabliyah Jumat

Tanya: Assalamualaikum ustadz. Saya ingin bertanya tentang sholat qobliyah. Apakah ada sholat qobliyah Jumat itu, karena biasanya di masjid yang adzannya dua kali itu ada

Admin

[addtoany]

Tanya:
Assalamualaikum ustadz.
Saya ingin bertanya tentang sholat qobliyah. Apakah ada sholat qobliyah Jumat itu, karena biasanya di masjid yang adzannya dua kali itu ada sedangkan yang adzannya sekali itu tidak ada? Terimakasih. (Ali Mutohir, Temanggung)

Jawab:
Wa’alaikum salam

Hukum shalat qabliyah Jumat, menurut madzhab Syafi’i hukumnya sunnah. Hal ini karena shalat jumat merupakan ganti dari shalat zhuhur. Jika shalat zhuhur ada qabliyah, maka jumat juga ada qabliyah. Adapun jumlah raka’atnya bisa dilaksanakan empat rakaat atau dua rakaat.

Imam al Nawawi menegaskan dalam kitab al Majmu’ Syarh al Muhadzdzab mengatakan sebagai berikut:

فَرْعٌ فِيْ سُنَّةِ الجُمْعَةِ بَعْدَهَا وَقَبْلَهَا. تُسَنُّ قَبْلَهَا وَبَعْدَهَا صَلاَةٌ وَأَقَلُّهَا رَكْعَتَانِ قَبْلَهَا وَرَكْعَتَانِ بَعْدَهَا. وَالأَكْمَلُ أَرْبَعٌ قَبْلَهَا وَأَرْبَعٌ بَعْدَهَا

“(Cabang). Menerangkan tentang sunnah shalat Jum’at sebelumnya dan sesudahnya. Disunnahkan shalat sunnah sebelum dan sesudah shalat jum’at. Paling sedikit dua raka’at sebelum dan sesudah shalat jum’at. Namun yang paling sempurna adalah shalat sunnah empat raka’at sebelum dan sesudah shalat Jum’at”. (Al Majmu’, Juz 4: 9)

Dalil yang dijadikan rujukan madzhab Syafi’i adalah sebagai berikut:

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ جَاءَ سُلَيْكٌ الغَطَفَانِيُّ وَرَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَصَلَّيْتَ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ تَجِيْءَ؟ قاَلَ لاَ. قَالَ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ وَتَجَوَّزْ فِيْهِمَا.

Diriwayatkan dari Abi Hurairah r.a. berkata: Sulayk al Ghathafani datang (ke masjid), sedangkan Rasulullah saw sedang berkhutbah. Lalu Nabi SAW bertanya: Apakah kamu sudah shalat sebelum datang ke sini? Sulayk menjawab: Belum. Nabi SAW bersabda: Shalatlah dua raka’at dan ringankan saja (jangan membaca surat panjang-panjang)” (HR Ibn Majah).

عن ابن مسعود رضي الله عنه كان يصلي قبل الجمعة أربعاً وبعدها

Dari ibnu masud ra bahwa beliau melaksanakan shalat qabliyah jumat empat rakaat. (HR Ibnu Majah)

قول النبي صلى الله عليه وسلم: (بين كل أذانين صلاة، قالها ثلاثاً، وقال في الثالثة لمن شاء)

Dari Abdullah bin Mughaffal Al Muzani dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

بَيْنَ كُلِّ أَذَانَيْنِ صَلَاةٌ قَالَهَا ثَلَاثًا قَالَ فِي الثَّالِثَةِ لِمَنْ شَاءَ

“Di antara setiap dua adzan (adzan dan iqamah) itu ada shalat (sunnah).” Beliau mengulanginya hingga tiga kali. Dan pada kali yang ketiga beliau bersabda, “Bagi siapa saja yang mau mengerjakannya.” (HR. Bukari). Wallahu a’lam.

(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M.)

Related Post