Pertanyaan:
Mau Tanya, apakah setelah shalat witir boleh melaksanakan shalat tahajud pada bulan ramadhan karena sebagian mengatakan shalat witir penutup shalat malam. Suwun
Jawaban:
Boleh melaksanakan shalat sunnah setelah shalat witir, dan tidak perlu shalat witir lagi. Dalilnya sebagai berikut:
كَانَ يُصَلِّى ثَلاَثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّى ثَمَانَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ يُوتِرُ ثُمَّ يُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ قَامَ فَرَكَعَ ثُمَّ يُصَلِّى
رَكْعَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالإِقَامَةِ مِنْ صَلاَةِ الصُّبْحِ.
Artinya: “Nabi saw biasa melaksanakan shalat 13 raka’at (dalam semalam). Beliau melaksanakan shalat 8 raka’at kemudian beliau berwitir (dengan 1 raka’at). Kemudian setelah berwitir, beliau melaksanakan shalat dua raka’at sambil duduk. Jika ingin melakukan ruku’, beliau berdiri dari ruku’nya dan beliau membungkukkan badan untuk ruku’. Setelah itu di antara waktu adzan shubuh dan iqomahnya, beliau melakukan shalat dua raka’at.” (HR. Muslim)
Terkait tidak perlu adanya shalat witir berdasarkan hadis nabi berikut:
“لا وتران في ليلة” رواه أحمد.
Artinya: Tidak dua ada shalat witir dalam satu malam (HR. Ahmad)
Dalam kitab majmu, Imam Nawawi berkata, jika seseorang melakukan shalat witir, lalu ingin shalat sunah setelahnya, itu dibolehkan”.
Wallahu a’lam
(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M)
=======================
Bagi yang ingin wakaf tunai untuk pembangunan Pondok Modern Almuflihun, silahkan salurkan dananya ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: +201120004899