Ayat:
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلْفَلَقِ (1) مِن شَرِّ مَا خَلَقَ (2) وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ (3)
Terjemah:
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), (1) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, (2) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, (3)
Penjelasan:
Al Falaq artinya subuh, karena waktu subuh atau pagi adalah saat dimana waktu terbaik untuk berdoa. Al Falaq juga diartikan sebuah lubang di neraka Jahanam. Jika dibuka maka penghuni neraka akan menjerit karena sangat panas, seolah-olah kita berlindung kepada Allah dari panasnya lubang tersebut.
Al Falaq juga berasal dari kata falaqo yang artinya membelah, karena subuh itu membelah malam menjadi terang, dan karena ada harapan terkabulnya doa setelah kesulitan menyelimuti.
Kita disuruh berlindung kepada Allah Tuhannya waktu subuh. Karena waktu ini jika tidak digunakan dengan baik maka akan menjadi kesialan pagi manusia. Waktu subuh atau pagi adalah waktu yang diberkahi – seperti hadits Nabi – jika digunakan untuk kebaikan.
Namun jika digunakan untuk kemalasan maka akan menjadi kemalangan, makanya kita diminta berlindung. Malaikat mendoakan kebinasaan harta bagi yang pelit terhadap hartanya pada waktu pagi
Kita juga diperintahkan untuk berlindung dari segala keburukan yang Allah ciptakan, seperti; iblis, penyakit, virus, dan lain-lain. Berlindung paling utama adalah kepada siapa penguasa dari keburukan tersebut, selain kita juga harus ikhtiar
Ghosiq adalah malam jika menjadi gelap gulita. Satu riwayat menjelaskan bahwa maksud ghasiq adalah bulan. Idza waqob maksudnya jika tertutup menjadi gerhana. Banyak kejahatan yang dilakukan saat malam, sehingga kita diperintahkan untuk berlindung.
(Ustadz Khaerul Anam, Lc., M.S.I)
Infak untuk pengembangan aplikasi Tanya Jawab Agama: Bank BNI Syariah No. Rekening 0506685897 a.n Muhamad Muflih.
Wakaf untuk pembangunan Pesantren Almuflihun: Bank BNI No. Rekening 0425335810 a.n Yayasan Al Muflihun Temanggung.
Konfirmasi transfer +628981649868 (SMS/WA)