Tanya:
Assalamualaikum ustadz, umur 12, Semarang,sewaktu itu saya shalat berjamaah. Sewaktu ruku’ saya ragu sudah tuma’ninah atau belum. Saat imam sujud saya ruku’ sebentar.saya menyesal, apakah shalat subuh saya sah? (Andhika Budiharto, Semarang)
Jawab:
Wa’alaikum salam
Di antara rukun shalat dalam madzhab syafi’i adalah tumakninah, yaitu diam sejenak, seukuran membaca tasbih (subhanallah). Jika tidak tumakninah, dianggap meninggalkan rukun dan shalatnya tidak sah.
Jika anda sebagai makmum, maka anda harus mengikuti imam dengan dalil berikut:
إنما جعل الإمام ليؤتم به فإذا كبر فكبروا وإذا ركع فاركعوا وإذا سجد فاسجدوا وإن صلى قائما فصلوا قياما
“Sesungguhnya imam itu diangkat untuk diikuti, apabila dia takbir maka bertakbirlah, apabila dia ruku’ maka ruku’lah, apabila dia sujud maka sujudlah, dan apabila shalat berdiri maka hendaklah kalian shalat berdiri.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Juga sabda beliau:
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ الصَّلَاةَ وَالْإِمَامُ عَلَى حَالٍ فَلْيَصْنَعْ كَمَا يَصْنَعُ الْإِمَامُ
“Apabila salah seorang dari kalian mendapatkan shalat dan imam sedang dalam suatu keadaan, maka hendaklah ia berbuat seperti imam berbuat.” [HR Tirmidzi).
Maka jika imam ruku anda ruku, jika imam sunud imam sujud.
Tidak ada ruku dua kali dalam shalat wajib. Ruku hanya sekali saja. Jika kita ragu dalam shalat, cukup sujud sahwi. Itupun jika imam sujud sahwi. Jika imam tidak sujud sahwi, maka makmum 100% ikut imam. Ruku 2 kali menyalahi rukun shalat sehingga shalatnya tidak sah dan harus diulang. Wallahu a’lam.
(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M)
Infak untuk pengembangan aplikasi Tanya Jawab Agama: Bank BNI Syariah No. Rekening 0506685897 a.n Muhamad Muflih.
Wakaf untuk pembangunan Pesantren Almuflihun: Bank BNI No. Rekening 0425335810 a.n Yayasan Al Muflihun Temanggung.
Konfirmasi transfer +628981649868 (SMS/WA)