Tanya:
Asalamualaikum ustad maap sebelum nya saya mau bertanya apakah boleh umroh dengan pambayaran nyicil tolong di jawab ya ustad. Terimakasih wasamualaikum wr.wb. (Cucu Maesaroh – Cisandaan Kabupaten Garut)
Jawab:
Wa’alaikum salam
Umrah yang bukan bagian dari umrah haji, hukumnya sunnah sebagaimana hadis berikut:
حديث جابر بن عبد اللّه رضي الله عنهما قال : « سئل رسول اللّه صلى الله عليه وسلم عن العمرة أواجبة هي ؟ قال : لا ، وأن تعتمروا هو أفضل » .
Hadits Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai ‘umroh, wajib ataukah sunnah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak. Jika engkau berumroh maka itu afdhol.” (HR. Tirmidzi
Sunnah artinya jika ia dilaksanakan maka ia akan mendapatkan pahala. Namun jika tidak dilaksanakan, maka ia tidak akan mendapatkan dosa.
Umrah sendiri banyak pahalanya, di antaranya bagi perempuan, ia sebanding dengan jihad sebagaimana hadis berikut:
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلَى النِّسَاءِ جِهَادٌ قَالَ « نَعَمْ عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لاَ قِتَالَ فِيهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ ».
“Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan ‘umroh.” (HR. Ibnu Majah)
Ia juga dapat menghapus dosa sebagaimana hadis berikut:
اَلْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا، وَالْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ.
“Umrah ke umrah adalah penghapus dosa antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada pahala baginya selain Surga. (HR. Ibnu Majah)
Karena umrah sifatnya sunnah, baiknya dilakukan jika mampu. Adapun jika tidak mampu, tidak usah melakukan. Artinya jangan sampai seseorang berutang banyak untuk melaksanakan umrah. Membayar hutang itu wajib, sementara umrahnya sendiri sunnah. Wajib harus didahulukan daripada yang sunnah. Kecuali jika ia punya uang jaminan untuk membayarnya atau secara hitung-hitungan, pemasukan kita sangat mungkin mampu melunasi, maka itu tidak masalah.
Bagaimana dengan mencicil atau menabung umrah? Silahkan dan tidak ada masalah. Semoga kita dapat bisa berkunjung ke baitullah untuk melaksanakan umrah dan haji. Wallahu a’lam bishawab.
(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M.)