Tanya:
Assalamu’alaikum, saya ingin bertanya,
Teman-teman saya bermain game online yang ada unsur kesyirikan didalamnya, seperti memberikan persembahan kepada patung-patung berhala yang ada di game tersebut. Tapi mereka seperti kelihatan tak peduli dengan mengatakan “Selama saya tidak meyakininya maka tidak apa-apa, toh ini hanya game saja.” Saya tahu itu haram dan harus dihindari. Apakah teman-teman saya menjadi murtad karena memberikan persembahan kepada selain Allah walaupun hanya di dalam game saja?
Terimakasih. (Hana Huwaidah Zakiyya – Bogor)
Jawab:
Wa’alaikum salam
Murtad itu ketika seorang muslim ingkar kepada Allah dan kembali kepada kekafiran. Dalilnya sebagai berikut:
وَلاَ يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىَ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُواْ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُوْلَـئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ وَأُوْلَـئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“ Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. “ ( Qs Al Baqarah : 217 )
Dalam ayat lain disebutkan sebagai berikut:
وَلا تَرْتَدُّوا عَلَى أَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوا خَاسِرِينَ
“ Dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.”( Qs Al Maidah : 21 )
Artinya dikatakan kafir kalau lisannya, perbuatannya dan keyakinannya menunjukkan kekufuran, seperti menyembah berhala dengan keyakinan bahwa berhala dapat memberikan manfaat bagi dirinya, berkeyakinan bahwa Allah ada tiga dan lain sebagainya. atau dia ingkar terkait kewajiban agama seperti ingkar shalat, puasa, zakat dan haji. Jika sudah demikian, maka ia kafir.
Adapun sekadar main game, itu tidak menunjukkan bahwa dia kafir. Karena kafir itu ada dampak lainnya di antaranya haram menikah dengan sesama muslim, tidak boleh saling mewarisi, dan lain sebagainya. Jadi kafir bukan persoalan sepele.
Game seperti itu memang tidak baik dan harusnya dilarang. Meski tidak sampai kafir, tapi berbahaya dalam pendidikan akidah. Baiknya anak jangan sampai bermain game seperti ini. Sayang dengan pendidikan keagamaannya. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal yang tidak diridhai Allah. Wallau a’lam. (Ustadz Wahyudi Sarju Abdurrahim, Lc., M.M.)
=============
Saat ini sedang merintis pembangunan Pesantren Modern Al-Muflihun. Bagi yang ingin wakaf tunai, silahkan salurkan dananya ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: +201000304569
