Bagaimana Cara Menyembuhkan Orang yang Kena Sihir?

Tanya: Asslamulaikum wr wb ustad .Cewek saya itu kena santet orang ustad apa lah bisa dengan cara agama islam memulikan kesehatan dia lagi seperti semulah

Admin

[addtoany]

Pexels Kei Scampa 2370726

Tanya:
Asslamulaikum wr wb ustad .Cewek saya itu kena santet orang ustad apa lah bisa dengan cara agama islam memulikan kesehatan dia lagi seperti semulah lagi dan juga saya belum menikahi dia saya kasihan sama dia bagimana solusi nya ustad? (Roy Manda Wey Butar-Butar – Lubuk Linggau)

Jawab:
Wa’alaikum salam. Santet atau sihir ini memang nyata adanya sebagaimana hadis berikut ini:

Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dia berkata :

سَحَرَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ مِنْ بَنِي زُرَيْقٍ يُقَالُ لَهُ لَبِيدُ بْنُ الْأَعْصَمِ حَتَّى كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُخَيَّلُ إِلَيْهِ أَنَّهُ كَانَ يَفْعَلُ الشَّيْءَ وَمَا فَعَلَهُ حَتَّى إِذَا كَانَ ذَاتَ يَوْمٍ أَوْ ذَاتَ لَيْلَةٍ وَهُوَ عِنْدِي لَكِنَّهُ دَعَا وَدَعَا ثُمَّ قَالَ يَا عَائِشَةُ أَشَعَرْتِ أَنَّ اللَّهَ أَفْتَانِي فِيمَا اسْتَفْتَيْتُهُ فِيهِ أَتَانِي رَجُلَانِ فَقَعَدَ أَحَدُهُمَا عِنْدَ رَأْسِي وَالْآخَرُ عِنْدَ رِجْلَيَّ فَقَالَ أَحَدُهُمَا لِصَاحِبِهِ مَا وَجَعُ الرَّجُلِ فَقَالَ مَطْبُوبٌ قَالَ مَنْ طَبَّهُ قَالَ لَبِيدُ بْنُ الْأَعْصَمِ قَالَ فِي أَيِّ شَيْءٍ قَالَ فِي مُشْطٍ وَمُشَاطَةٍ وَجُفِّ طَلْعِ نَخْلَةٍ ذَكَرٍ قَالَ وَأَيْنَ هُوَ قَالَ فِي بِئْرِ ذَرْوَانَ فَأَتَاهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي نَاسٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فَجَاءَ فَقَالَ يَا عَائِشَةُ كَأَنَّ مَاءَهَا نُقَاعَةُ الْحِنَّاءِ أَوْ كَأَنَّ رُءُوسَ نَخْلِهَا رُءُوسُ الشَّيَاطِينِ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا اسْتَخْرَجْتَهُ قَالَ قَدْ عَافَانِي اللَّهُ فَكَرِهْتُ أَنْ أُثَوِّرَ عَلَى النَّاسِ فِيهِ شَرًّا فَأَمَرَ بِهَا فَدُفِنَتْ

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, pernah disihir oleh seseorang dari bani Zuraiq yang bernama Labid bin al-Asham, sampai Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salllam dibuat membayangkan seolah-olah beliau melakukan sesuatu padahal beliau tidak berbuat apa-apa. Sampai pada suatu hari atau pada suatu malam ketika beliau berada disisiku, akan tetapi beliau terus berdoa dan berdoa, kemudian beliau bersabda, “Wahai Aisyah, apakah kamu tahu bahwa Allah telah memberikan jawaban kepadaku tentang apa yang aku tanyakan kepada-Nya tentangnya(sihir, -ed)? Ada dua orang yang mendatangiku, satu diantaranya duduk di dekat kepalaku dan yang satunya lagi berada di dekat kakiku. Lalu salah seorang diantara keduanya berkata kepada temannya, “Sakit apa orang ini?”

“Disihir,” sahut temannya.

“Siapa yang telah menyihirnya?” Tanya temannya lagi.

Temannya menjawab, “Labid bin al-Asham.”

“Dalam bentuk apa sihir itu?”

Dia menjawab, “Pada sisir dan rontokan rambut ketika disisir, dan kulit mayang kurma jantan.”

“Lalu, dimana semuanya itu berada?” Tanya temannya.

Dia menjawab, “di sumur Dzarwan.”

Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mendatangi sumur itu bersama beberapa orang sahabat beliau. Lalu, beliau datang dan berkata, “Wahai Aisyah, seakan-akan airnya berwarna merah seperti perasan daun pacar, dan seakan-akan kulit mayang kurmanya seperti kepala syaitan.”

Lalu kutanyakan, “Wahai Rasulullah, tidakkah engkau meminta dikeluarkan?”

Beliau menjawab, “Allah telah menyembuhkanku, sehingga aku tidak ingin memberi pengaruh buruk kepada umat manusia dalam hal itu.”

Kemudian beliau memerintahkan untuk menimbunnya, maka semuanya pun ditimbun dengan segera.

Untuk pengobatan santet, bisa digunakan metode ruqyah. Jika ada orang yang bisa ruqyah di daerah anda, mintalah bantuan mereka. untuk orang muslim, ruqyah ini sebenarnya mudah. Ambil segelas air, lalu dekatkan ke bibir. Bacakan surat al-fatihah, an-nas, al-falaq, al-ikhlas. Lalu tiupkan ke air dan minumkan ke orang yang terkena santet. Insya Allah, Allah akan memberikan kesembuhan.

Atau minumkan air bidara kepada yang bersangkutan. Bacakan bismillah, al fatihah, an-nas, al-falaq dan al-ikhlas. Insyaallah dengan itu, semoga diberikan kesembuhan. Wallahu a’lam. (Ustadz Wahyudi Sarju Abdurrahim, Lc., M.M.)

Related Post