Jika Ada Dosa pada Orang Tua, Cukupkah Meminta Maaf?

Tanya: Assalamualaikum ustaz saya ada pertanyaan saya pernah mendengar hadis menyatakan tiga golongan tidak masuk syurga satu pecandu arak satu lagi lelaki dayus yang terakhir

Admin

[addtoany]

Orang Tua Yang Sedang Sakit

Tanya:
Assalamualaikum ustaz saya ada pertanyaan saya pernah mendengar hadis menyatakan tiga golongan tidak masuk syurga satu pecandu arak satu lagi lelaki dayus yang terakhir orang yang derhaka kepada ibu bapa pertanyaan saya saya pernah menderhakai ibu bapa saya adakah dengan memohon maaf kepada mereka sudah mencukupi agar saya tidak tergolong golongan berikut? (Yussaimi Amir – Malaysia)

Jawab:
Waalaikumssalam. Menghormati orang tua kita hukumnya wajib sebagaimana dalil berikut ini:

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

“Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada orang tuanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapihnya dalam dua tahun, bersyukurlah kalian kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada-Ku lah kalian kembali” [Luqman : 14]

Juga firman Allah berikut:

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَانًا ۖ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهًا وَوَضَعَتْهُ كُرْهًا ۖ وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلَاثُونَ شَهْرًا ۚ حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي ۖ إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun, ia berdo’a “Ya Rabb-ku, tunjukilah aku untuk menysukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shalih yang Engkau ridlai, berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri” [Al-Ahqaaf : 15]

Juga firman Allah berikut:

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya” (QS. Al Isra: 23).

Orang tua kita yang mengandung kita dengan berlelah-lelah. Orang tua kita pula yang menafkahi dan mengurus kita hingga kita dewasa.

Jika kita pernah menyakiti hati orang tua hendaknya kita segera meminta maaf.
Ketika orang tua sudah memaafkan maka dosa kita kepada orang tua sudah terhapuskan.

Namun kita bukan hanya sekadar meminta maaf, tapi juga melakukan berbagai kebaikan untuk mereka. Kita bantu orang tua, sayangi mereka, hormati mereka dan lainnya. Berbuat baik kepada mereka inilah yang disebut dengan birrul walidaini.

Semoga kita menjadi anak yang selalu melakukan kebaikan untuk orang tua kita. Semoga kita dapat masuk surga di antaranya dengan perantara orang tua kita. Amin. Wallahu a’lam bishawab. (Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M.)

Related Post