Keluar Darah Haid Lagi Saat Puasa

Tanya: Assalamualaikum saya sebelumnya haid lalu besok kan puasa tp haid saya tinggal sedikit lalu saya pun mandi wajib dan ikut sahur lalu saya pun

Admin

[addtoany]

1564651773 Images (25)

Tanya:
Assalamualaikum saya sebelumnya haid lalu besok kan puasa tp haid saya tinggal sedikit lalu saya pun mandi wajib dan ikut sahur lalu saya pun puasa tp skrg malah keluar kecoklatan lagi apakah itu membatalkan puasa? (Osa Nastyar, Kuningan)

Jawab:
Waalaikum salam
Jika seseorang haid, makai ia tidak boleh melaksanakan shalat dan puasa sampai ia suci. Dalilnya firman Allah berikut:

وَإِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوا

‘Dan jika kamu junub maka mandilah.’ (QS. Al-Maidah: 6)

Juga dalam ayat disebutkan:

وَلَا تَقْرَبُوهُنَّ حَتَّى يَطْهُرْنَ فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ اللَّهُ

‘Dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.’ (QS.Al-Baqarah: 222).

Maksud “apabila mereka telah suci” adalah apabila telah mandi.

Hadis ‘Aisyah ra, Nabi saw berkata pada Fathimah binti Abi Hubaisy:

فَإِذَا أَقْبَلَتِ الْحَيْضَةُ فَدَعِى الصَّلاَةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْسِلِى عَنْكِ الدَّمَ وَصَلِّى

“Apabila kamu datang haidh hendaklah kamu meninggalkan shalat. Apabila darah haidh berhenti, hendaklah kamu mandi dan mendirikan shalat.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits  ‘Aisyah ra bahwasanya Ummu Habibah binti Jahsy pernah bertanya kepada Rasulullah saw mengenai darah. ‘Aisyah menyatakan bahwa ia melihat pada wadahnya yang digunakan untuk mencuci pakaian penuh dengan darah. Rasulullah saw bersabda:

امْكُثِى قَدْرَ مَا كَانَتْ تَحْبِسُكِ حَيْضَتُكِ ثُمَّ اغْتَسِلِى وَصَلِّى

“Diamlah selama masa kebiasaan haidhmu, kemudian mandi lalu shalatlah.” (HR. Muslim).

Jika sudah mandi lalu puasa dan ternyata masih ada bekas kekuningan, artinya haidnya belum usai. Ia harus membatalkan puasa dan mengganti/mengqadha puasanya. Tunggu hingga benar-benar bersih, lalu mandi dan shalatlah serta puasalah. Wallahu a’lam.

(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M)

Infak untuk pengembangan aplikasi Tanya Jawab Agama: Bank BNI Syariah No. Rekening 0506685897 a.n Muhamad Muflih.

Wakaf untuk pembangunan Pesantren Almuflihun: Bank BNI No. Rekening 0425335810 a.n Yayasan Al Muflihun Temanggung.

Konfirmasi transfer +628981649868 (SMS/WA)

Related Post