Mengingatkan Suami untuk Melaksanakan Salat

Tanya: Assalamualaikum..gimana supaya suami rajin sholat tanpa di ingetin sama istri ,di ingetin tapi suami kadang marah2 apalagi kalau sholat subuh kudu nuggu jam tengah

Admin

[addtoany]

Salat

Tanya:
Assalamualaikum..gimana supaya suami rajin sholat tanpa di ingetin sama istri ,di ingetin tapi suami kadang marah2 apalagi kalau sholat subuh kudu nuggu jam tengah 6 dlu.saya sebagai istri berpa kli bangunin terus suami marah2 apa kah saya dosa tidak kalau saya juga marah sama suami? (Nurkholipah – Serang)

Jawab:
Wa’alaikum salam

Saling memberikan peringatan kepada sesama muslim adalah sebuah anjuran dan perintah agama. Hal ini karena terkadang posisi iman kita kuat, namun kadang lemah. Kadang orang semangat dalam beribadah, kadang malas dan lemah.

Maka saling mengingatkan menjadi sangat penting. Firman Allah:

وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَى تَنْفَعُ الْمُؤْمِنِينَ

”Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman” (QS. Adz-Dzariyaat [51]: 55).

Juga firman Allah berikut ini:

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)

”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih, saling menasihati supaya menaati kebenaran dan saling menasihati supaya tetap di atas kesabaran” (QS. Al-’Ashr [103]: 1-3).

عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى إِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالنُّصْحِ لِكُلِّ مُسْلِمٍ

Dari Jarir bin Abdillah radhiyallahu’anhu, dia berkata: “Aku berbai’at kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk senantiasa mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan nasehat (menghendaki kebaikan) bagi setiap muslim.” (HR. Bukhari dan Muslim)

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Kewajiban seorang muslim atas muslim yang lain ada enam.” Lalu ada yang bertanya,“Apa itu ya Rasulullah.” Maka beliau menjawab, “Apabila kamu bertemu dengannya maka ucapkanlah salam kepadanya, apabila dia mengundangmu maka penuhilah undangannya, apabila dia meminta nasehat kepadamu maka berilah nasehat kepadanya, apabila dia bersin lalu memuji Allah maka doakanlah dia -dengan bacaan yarhamukallah-, apabila dia sakit maka jenguklah dia, dan apabila dia meninggal maka iringilah jenazahnya.” (HR. Muslim)

Apalagi jika ini terkait suami anda, maka anda tidak boleh bosan untuk memberikan nasihat. Nasihati secara pelan dan tidak dengan emosi. Meski belum terlihat perubahan pada suami anda, insya Allah anda tetap mendapat banyak pahala karena usaha anda mengajak suami pada kebaikan.

Jangan jenuh dan bosan. Semoga dengan ini, suami anda bisa konsisten dengan ajaran agama. Semoga Allah selalu membimbing kita agar selalu dalam Ridha-Nya. Amin.

(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M.)

Related Post