Tafsir Surat Yasin Ayat 54 dan 65

Tanya: Assalamu ‘alaikum Warohmtullahi Wabarokatuh Ustadz yang ingin saya tanyakan adalah maksud surah yasin ayat 54 dan 65 itu bagaimana ya tadz? (Darsono, Banyuasin) Jawab:

Admin

[addtoany]

Images (7)

Tanya:
Assalamu ‘alaikum Warohmtullahi Wabarokatuh Ustadz yang ingin saya tanyakan adalah maksud surah yasin ayat 54 dan 65 itu bagaimana ya tadz? (Darsono, Banyuasin)

Jawab:
Wa’alaikum salam

Ayat dimaksud adalah firman Allah berikut:

فَالْيَوْمَ لَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَلا تُجْزَوْنَ إِلا مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikit pun. (Yasin: 54)

Yakni dari amal perbuatannya dan kamu tidak dibatasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan. (Yasin: 54)

Dalam tafsir Thabari dikatakan bahwa yang dimaksudkan ayat tersebut adalah bahwa setiap manusia kelak di hari kiamat akan menerima ganjaran sesuai dengan amal perbuatannya sendiri. Manusia tidak akan menerima azab dari perbuatan orang lain, atau mendapatkan hukuman atas apa yang tidak ia lakukan. Semua akan mendapatkan ganjaran secara adil dan Allah tidak akan menzhalimi hamba-Nya.

Adapun surat yasin ayat 65 adalah firman Allah berikut:

اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰٓى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.

Dalam Tafsir Jalalain disebutkan bahwa ayat tersebut merupakan jawaban atas pernyataan orang kafir. Mereka berkata bahwa “Demi Allah, ya Tuhan kami, kami tidaklah termasuk orang-orang musyrik.” Perkataan orang kafir tersebut terdapat dalam Qs. Al-An’am ayat 23:

ثُمَّ لَمْ تَكُنْ فِتْنَتُهُمْ اِلَّآ اَنْ قَالُوْا وَاللّٰهِ رَبِّنَا مَا كُنَّا مُشْرِكِيْنَ

Kemudian tidaklah ada jawaban bohong mereka, kecuali mengatakan, “Demi Allah, ya Tuhan kami, tidaklah kami mempersekutukan Allah.”

Hanya saja, kelak pengakuan keimanan mereka dibantah oleh anggota tubuh mereka sendiri. Dalam tafsir Jalalain disebutkan bahwa setiap anggota badan akan berbicara sesuai yang muncul dari masing-masing anggota badan. Setiap anggota badan akan menjadi saksi atas pengakuan anggota tubuh yang lain. Di hari kiamat, tidak ada lagi sesuatu yang dapat dirahasiakan oleh seorang hamba. Semua jelas berdasarkan kesaksian tubuh mereka. Wallahu a’lam.

(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc. M.M)


Bagi yang ingin wakaf tunai untuk pembangunan Pondok Modern Almuflihun, silahkan salurkan dananya ke: Bank BNI Cabang Magelang dengan no rekening: 0425335810 atas nama: Yayasan Al Muflihun Temanggung. SMS konfirmasi transfer: +201120004899

Related Post