Ikhtiar Punya Anak, Hindari Cara Syirik

Tanya: Assalamu’alaikum.. Ustad, saya mau sharing & bertanya. Saya sudah menikah 2 tahun dan belum diberi keturunan. Kami sudah program hamil kemana2 baik lewat dokter

Admin

Tanya:
Assalamu’alaikum.. Ustad, saya mau sharing & bertanya. Saya sudah menikah 2 tahun dan belum diberi keturunan. Kami sudah program hamil kemana2 baik lewat dokter ataupun terapi. Tapi belum diberi kesempatan hamil. Lalu ada tetangga yg menyarankan untuk konsultasi dengan seseorang yg katanya sudah banyak membantu pasangan lain berhasil hamil. Kamipun menemui beliau, setelah kami menemui beliau, kami kira kami akan diberikan semacam ramuan atau jamu-jamuan, ternyata kami diberi bungkusan kecil yg entah apa isinya. Beliau bilang bungkusan tersebut harus dilingkarkan ke perut dan dipakai setiap hari. Lalu bagaimana sebaiknya tindakan kami pak ustad? Tetap kami pakai sebagai ikhtiar, atau kami tinggalkan untuk menjauhi musyrik? Mengingat beliau adalah seorang yg alim, dan banyak guru-guru ngaji di lingkungan kami yg pernah meminta bantuan beliau untuk membantu orang lain untuk memiliki keturunan. Terimakasih ustad. Wassalamu’alaikum. (Yunita Susanti, Bangkalan)

Jawab:
Wa’alaikum salam

Anak adalah anugerah dari Allah sebagaimana firman Allah berikut:

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” (Al-Kahfi : 46)

Anak juga menjadi tabungan bagi orang tua kelak. Karena semua amal manusia putus selain tiga perkara, salah satunya adalah anak yang shalih sebagaimana sabda nabi berikut ini:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim)

Jika anda ingin punya anak, banyaklah berdoa kepada Allah karena Allah akan mengabulkan segala permohonan hamba-Nya. Jika tidak dikabulkan di dunia, maka dengan banyak berdoa ini, Allah akan mengganti dengan pahala yang sangat banyak. Terkait perintah doa ini disebutkan dalah firman Allah berikut:

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah: 186)

Berdoalah dan yakinlah bahwa Allah akan mengabulkan doa anda sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw berikut ini:

ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لاَهٍ

“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi )

Jangan lupa untuk perbanyak istigfar dan memohon ampun kepada Allah. Karena istigfar juga menjadi sarana bagi kita untuk mendapatkan rezeki berupa anak-anak. hal ini sebagaimana firman Allah berikut ini:

فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّاراً )( يُرْسِلِ السَّمَاء عَلَيْكُم مِّدْرَاراً )( وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَل لَّكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَل لَّكُمْ أَنْهَاراً

“Maka aku katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS Nuh [71]: 10-12)

Adapun menggunakan barang-brang yang kita tidak tahu apa isinya, yang harus kita bawa kemana-mana, baiknya tidak digunakan dan diamalkan. Lakukanlah perbuatnan yang sudah jelas hukumnya dan ketentuannya dalam hukum syariat sebagaimana yang telah kami sampaikan di atas. Semoga dengan berdoa, shalat malam dan perbanyak membaca istigfar, Allah mengaruniakan anak shalih untuk anda. Wallahu a’lam.

(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M)

Related Post