Perlukah Bersyahadat Ulang?

Tanya: Assalamualaikum Ustadz, Ijin mau bertanya. Saya pernah berdiskusi dengan teman teman yang berada di kampus.. dan di pembicaraan itu iya menyampaikan tentang syahadatain. Atau

Admin

[addtoany]

Screenshot 2020 03 29 04 36 22 32

Tanya:
Assalamualaikum Ustadz, Ijin mau bertanya. Saya pernah berdiskusi dengan teman teman yang berada di kampus.. dan di pembicaraan itu iya menyampaikan tentang syahadatain. Atau syahadat ulang.. nah itu bagaimana Ustadz hukumnya..?? Apakah memang kita perlu bersyahadat ulang di hadapan seseorang.. (Firdaus Dwi Rizki, Kab. Bogor)

Jawab:
Wa’alaikum salam

Jika seseorang hendak masuk Islam, harus mengucapkan dua kalimat syahadat sebagaimana sabda Nabi berikut:

إِنَّكَ تَأْتِى قَوْمًا أَهْلَ كِتَابٍ فَادْعُهُمْ إِلَى شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنِّى رَسُولُ اللَّهِ فَإِنْ هُمْ أَطَاعُوكَ لِذَلِكَ فَأَعْلِمْهُمْ أَنَّ اللَّهَ افْتَرَضَ عَلَيْهِمْ خَمْسَ صَلَوَاتٍ فِى كُلِّ يَوْمٍ وَلَيْلَةٍ

Engkau akan mendatangi sekelompok kaum ahli kitab. Karena itu, ajaklah mereka untuk bersyahadat laa ilaaha illallah dan bahwa aku utusan Allah. Jika mereka menerimamu dengan ajakan itu, ajarkanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan kepada mereka shalat 5 waktu dalam sehari semalam…. (HR. Bukhari)

Juga sabda Nabi Muhammad saw berikut:

أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ ، وَيُقِيمُوا الصَّلاَةَ

Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersyahadat laa ilaaha illallah dan bahwa Muhammad utusan Allah, dan mereka menegakkan shalat, dst… (HR. Bukhari dan Muslim)

Jika ia sudah bersyahadat, berarti ia telah berislam dan tidak ada anjuran untuk mengulang syahadat di hadapan seseorang. Apalagi sesungguhnya setiap hari, kita selalu bersyahadat, yaitu ketika mengerjakan shalat lima waktu. Dalam bacaan tahiyat, kita membaca asyhadu alla ilaha illallah waasyhadu anna muhammadan rasulullah. Maka itu sudah cukup sebagai bukti keislaman kita. Wallahu a’lam.

(Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc., M.M)

Infak untuk pengembangan aplikasi Tanya Jawab Agama: Bank BNI Syariah No. Rekening 0506685897 a.n Muhamad Muflih.

Wakaf untuk pembangunan Pesantren Almuflihun: Bank BNI No. Rekening 0425335810 a.n Yayasan Al Muflihun Temanggung.

Konfirmasi transfer +628981649868 (SMS/WA)

Related Post